Axel malaikat kecilku itu anti dengan potong rambut, entah trauma atau takut dia tidak mau potong rambut sejak usia 3 th. Sejak usia tersebut sampai sekarang (umur 7 th) aku yang memotong rambutnya, saat dia tidur atau saat aku suruh duduk manis meski harus berantem dulu dengannya. Dan hasil potongan rambutnya tidak rapi, sampai semua orang bertanya-tanya he he he,,, maklum aku bukan tukang cukur.
Tidak tahu harus bagaimana membujuk axel untuk cukur rambut, karena berbagai cara sudah kulakukan. Aku hanya bisa pasrah dan berdoa semoga suatu hari nanti Axel mau cukur rambut tanpa harus dipaksa.
Dan,, doaku terkabul..
Suatu hari aku lihat Axel garuk-garuk kepala terus, aku lihat kepalanya. Ya Allah,,, ada kutu?? telur kutunya atau orang jawa bilang lingso sudah banyak di rambutnya. Kucari tumonya (bhs jawa) ketemu, kupites he he he,,, karena gemes dan teringat jaman SD ku dulu yang tumo en ha ha ha... Aku tunjukkan kutu nya ke Axel, aku jelaskan bahwa kutu ini menghisap darah di kepala Axel, agar kutunya hilang Axel harus di gundul. Tidak disangka Axel langsung mengiyakan dan minta untuk di gundul. Alhamdulilah,,, dalam hatiku.
Paginya aku antar Axel ke tukang cukur khusus laki-laki. Dia duduk di kursi pesakitan he he he dengan takut, aku mencoba menenangkan Axel agar tidak berontak, kusuruh Axel memegang alat cukurnya,agar ketakutannya hilang, meski begitu Axel tetap meminta aku disampingnya. Mas cukurnya hanya senyum-senyum melihat tingkah Axel, beruntung mas nya sabar dan telaten. Tiba saatnya eksekusi rambut Axel, kulihat Axel mulai rileks dan enjoy.
Setelah rambutnya di gundul, Axel hanya senyum-senyum saja, dia bilang kalau rambutnya panjang lagi minta di gundul dan dia juga bilang kalau cukur itu tidak sakit tapi enak seperti di garuk-garuk kepalanya.
Alhamdulilah.... Terima kasih Ya Allah dan terima kasih malaikat kecilku.
Kutu yang membawa hikmah.
Kutu yang membawa hikmah.
Komentar
Posting Komentar