8 tahun bersamamu...

Kala itu,
Kau tulis sebuah puisi buatku, entah ngutip darimana.
Pertanda rasa cintamu padaku….

“For My Nona Soul….
….. to lead a spiritually peaceful, an intellectually stimulating life,
an to have a soul drunk with love.”

Seketika itu juga aku seperti terbang melayang terbuai oleh rayuan gombalmu…
 
Hari ini, 20 November 2013…
delapan tahun sudah aku mengarungi bahtera rumah tangga denganmu.
Menikah denganmu banyak hal yang kupelajari darimu. Sifat-sifat muliamu membuat aku semakin sayang padamu. Disamping sifat muliamu ada juga sifat negatifmu yang kadang-kadang membuat aku membenci dirimu. Kebencian itu hanya sesaat tidak sampai masuk ke hati, sebentar lalu hilang, itulah Cinta…….

Mungkin aku bukan istri yang sempurna buatmu. Aku yang suka marah, sebel tanpa sebab, menangis, merajuk bahkan cemburu membuatmu berfikir bijaksana dan berusaha menaklukkanku. Tapi sifat-sifat tadi hanya sesaat tidak sampai kehati karena itulah Cinta……..

Mendampingimu disaat suka maupun duka membuatku sadar akan arti sebuah kebersamaan, kebersamaan dalam berumah tangga, kebersamaan dalam cinta….

Sifat, latar belakang kita berbeda ibarat dua sisi mata uang. Tapi dengan perbedaan itulah kita bisa saling mengisi, saling bekerja sama dalam setiap masalah, dan perbedaanlah yang menyatukan kita dalam ikatan suci pernikahan yang dilandasi cinta dan sayang kita yang tulus…

Aku ingin selalu hidup bersamamu selamanya, mendampingimu, menemanimu detik demi detik, hari demi hari, nafas demi nafas, sampai kita tak lagi muda, sampai kita keriput karena tua, sampai nafas tak lagi di raga kita, dan bertemu kembali di surga.

Semoga cinta kita, pernikahan kita abadi selamanya meski ada gelombang, badai didalamnya karena itulah hidup, tak ada yang sempurna di dunia ini kecuali Allah SWT pemilik jiwa kita dan bumi ini.
Amiiiiin....
 
Selamat UlangTahun Pernikahan Suamiku, Aku mencintaimu karena Allah....

Komentar