Senangnya melihat axel sudah cerewet di usianya
5 tahun. Mungkin aku ibu yang terlambat mengekspresikan hal tersebut. Seperti tulisan-tulisanku
sebelumnya bahwa axel memang anak yang terlambat bicara atau delay speech (lihat judul delay speech, delay speech 2).
Inilah
dialog-dialog Axel yang membuatku trenyuh.
Aku: "cita-cita Axel apa?
Axel: "jadi pilot.
Axel: "mama sakit ya? kita ke dokter laba-laba yuk"
Maksudnya dokter laba he he he
Axel: "Axel tidak masuk sekolah ya, sakit. kita ke dokter dody aja".
Aku: "cita-cita Axel apa?
Axel: "jadi pilot.
Axel: "mama sakit ya? kita ke dokter laba-laba yuk"
Maksudnya dokter laba he he he
Axel: "Axel tidak masuk sekolah ya, sakit. kita ke dokter dody aja".
Aku: “sholat
yuk xel”.
Axel: “Axel
libur mama sholatnya”.
Aku: ????
Oooh,
rupanya Axel meniru perkataanku waktu Axel mengajak sholat, tapi saat itu aku
lagi datang bulan. Kujawab spt ini “mama sholatnya libur dulu ya nak”.
Aku: “Axel,
kalau sholat berjamaah, Axel tidak boleh bersuara keras. Yang boleh bersuara
keras hanya papa. Axel boleh bersuara keras saat papa membaca amin”.
Axel: “tapi Axel pingin seperti papa, jadi imam”.
Aku: “iya,
nanti kalau Axel sudah sebesar papa bisa jadi imam”.
Sejak saat
itu Axelpun mengerti dan tidak lagi bersuara keras saat kami sholat berjamaah.
Ketika Axel bermain dengan binatang-binatangannya.
Papanya menggoda.
Papa: “papa
ke kantor naik harimau ya nak”.
Axel: “jangan,
nanti di gigit lo, nanti semua orang takut.”
Axel: "besok Axel sekolah ya ma, papa kerja"
Aku: "mama?"
Axel: "mama di rumah, masak, nyuci,setrika dan jemput Axel deh"
Axel: "besok Axel sekolah ya ma, papa kerja"
Aku: "mama?"
Axel: "mama di rumah, masak, nyuci,setrika dan jemput Axel deh"
Masih
banyak dialog-dialog axel yang membuatku tertawa dan geleng-geleng kepala. Ah,
cerdasnya malaikat kecilku meski dulu pernah dikatain teman keponakanku “kok Axel sudah besar belum bisa bicara”. Tapi itu tidak menciutkan nyaliku waktu itu. Sekarang malaikat kecilku sudah bisa
bicara. Terima Kasih Ya Allah...
Semoga Axel menjadi anak sholeh nan cerdas,aamiin...
Komentar
Posting Komentar