Di atas bibir tepatnya

Setiap orang yang memandangku selalu berkata
“andeng-andeng dukur lambe tiwas mandeng gak melu duwe”
Tak hanya itu, kadang anak-anak kecil yang usil suka bertanya
Apa itu? Sambil menunjuk diwajahku
Rasa malu, risih kadang menghinggapiku
Tahi lalat itu semakin besar seiring bertambahnya usiaku
Sampai akhirnya, tahi lalat itu sudah menjadi ciri khasku
Kini….
Tahi lalat yang setia menemaniku telah hilang
Hilang karena sesuatu hal…
Pergilah dalam damai tahi lalatku
Tugasmu telah usai di ragaku
Komentar
Posting Komentar